VALENCIA – Tuan rumah Valencia harus menerima kenyataan pahi, dipermalukan 2-3 oleh pemuncak klasemen, Real Madrid, setelah sempat kejar-kejaran skor. Hasil ini memantapkan posisi Madrid di tempat teratas Primera La Liga.
Sejak awal, Real Madrid memang mengambil inisiatif serangan terhadap tuan rumah. Valencia sempat kesulitan untuk melepaskan diri dari dominasi permainan Madrid, yang memang belum berencana kalah, pagi ini.
Bahkan Valencia sudah tertinggal 0-1, di menit ke-20, lewat aksi Karim Benzema. Benzema yang terlepas dari kawalan, menerima umpan manis dari Xabi Alonso, yang kemudian dikonversi menjadi gol. Skor 1-0 tetap bertahan sampai saat jeda pertandingan babak pertama.
Meski di babak kedua Valencia sudah mulai bisa menunjukkan karakter bermainnya, Real Madrid tak sebegitu mudahnya membuat Valencia membangun serangan dengan sempurna. Peluang-peluang Roberto Soldado dan Sofiane Feghouli, masih dapat dipatahkan pertahanan Madrid, pada awal babak kedua.
Memasuki menit-menit ke-70, Madrid kembali mengambil dominasi serangan. Lewat sebuah sepak pojok dari Mesut Ozil, Sergio Ramos yang tak terkawal, menanduk umpan lambung tersebut, dan menempatkannya ke tiang jauh gawang Valencia. Kiper Diego Alves yang sudah mati langkah, hanya bisa terpaku melihat gawangnya terkoyak untuk kedua kalinya. Skor berubah 2-0 di menit ke-75.
Merasa terlecut, pemain-pemain Valencia kian berani untuk turut membantu lini serang El Che, hingga tercipta gol yang memperkecil keadaan di menit ke-75. Kali ini, Roberto Soldado aktornya.
Sepakan Pablo Hernandez yang dimuntahkan Iker Casillas, menghampiri Soldado yang kemudian meneruskan bola kea rah gawang Casillas. Skor berubah 2-1, masih untuk keunggulan Madrid.
Los Blancos yang tak ingin dikejar skornya, mampu menambah keunggulan, melalui mega bintangnya, Cristiano Ronaldo. Pemain yang kerap disebut CR7 itu, melesakkan bola ke jaring Valencia, di menit ke-79.
Keadaan 1-3, bukanlah hasil yang diharapkan Kelelawar Mestalla. Lewat sebuah umpan Pablo Hernandez di sisi kanan pertahanan Madrid, umpan yang tak mampu dihalau barisan bek maupun Sant Iker, dengan cepat disambar dengan tumit, oleh Soldado, sekaligus menorehkan doblete di laga kali ini. Papan skor kembali berubah 3-2, masih untuk keunggulan Madrid di menit ke-83.
Laga sempat berjalan keras, sampai-sampai wasit Jose Antonio Teixeira Vitienes harus mengeluarkan delapan kartu kuning dari sakunya. Enam untuk Madrid, sementara dua lagi untuk pemain-pemain Valencia.
Skor 3-2 tetap tak berubah, meski Valencia terus berusaha menekan Madrid di akhir-akhir laga. Para matador ibukota itu, tetap mempertahankan keunggulannya atas Valencia, sampai laga usai.
Sejak awal, Real Madrid memang mengambil inisiatif serangan terhadap tuan rumah. Valencia sempat kesulitan untuk melepaskan diri dari dominasi permainan Madrid, yang memang belum berencana kalah, pagi ini.
Bahkan Valencia sudah tertinggal 0-1, di menit ke-20, lewat aksi Karim Benzema. Benzema yang terlepas dari kawalan, menerima umpan manis dari Xabi Alonso, yang kemudian dikonversi menjadi gol. Skor 1-0 tetap bertahan sampai saat jeda pertandingan babak pertama.
Meski di babak kedua Valencia sudah mulai bisa menunjukkan karakter bermainnya, Real Madrid tak sebegitu mudahnya membuat Valencia membangun serangan dengan sempurna. Peluang-peluang Roberto Soldado dan Sofiane Feghouli, masih dapat dipatahkan pertahanan Madrid, pada awal babak kedua.
Memasuki menit-menit ke-70, Madrid kembali mengambil dominasi serangan. Lewat sebuah sepak pojok dari Mesut Ozil, Sergio Ramos yang tak terkawal, menanduk umpan lambung tersebut, dan menempatkannya ke tiang jauh gawang Valencia. Kiper Diego Alves yang sudah mati langkah, hanya bisa terpaku melihat gawangnya terkoyak untuk kedua kalinya. Skor berubah 2-0 di menit ke-75.
Merasa terlecut, pemain-pemain Valencia kian berani untuk turut membantu lini serang El Che, hingga tercipta gol yang memperkecil keadaan di menit ke-75. Kali ini, Roberto Soldado aktornya.
Sepakan Pablo Hernandez yang dimuntahkan Iker Casillas, menghampiri Soldado yang kemudian meneruskan bola kea rah gawang Casillas. Skor berubah 2-1, masih untuk keunggulan Madrid.
Los Blancos yang tak ingin dikejar skornya, mampu menambah keunggulan, melalui mega bintangnya, Cristiano Ronaldo. Pemain yang kerap disebut CR7 itu, melesakkan bola ke jaring Valencia, di menit ke-79.
Keadaan 1-3, bukanlah hasil yang diharapkan Kelelawar Mestalla. Lewat sebuah umpan Pablo Hernandez di sisi kanan pertahanan Madrid, umpan yang tak mampu dihalau barisan bek maupun Sant Iker, dengan cepat disambar dengan tumit, oleh Soldado, sekaligus menorehkan doblete di laga kali ini. Papan skor kembali berubah 3-2, masih untuk keunggulan Madrid di menit ke-83.
Laga sempat berjalan keras, sampai-sampai wasit Jose Antonio Teixeira Vitienes harus mengeluarkan delapan kartu kuning dari sakunya. Enam untuk Madrid, sementara dua lagi untuk pemain-pemain Valencia.
Skor 3-2 tetap tak berubah, meski Valencia terus berusaha menekan Madrid di akhir-akhir laga. Para matador ibukota itu, tetap mempertahankan keunggulannya atas Valencia, sampai laga usai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar